Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Mechanical Engineering

Proses Produksi

Produksi adalah kegiatan mengolah bahan mentah menjadi barang yang berguna, baik jadi ataupun jadi setangah Terdapat beberapa tujuan dari tahapan produksi yang perlu Anda ketahui, antara lain: Memenuhi kebutuhan manusia dalam mencapai kemakmuran dari ketersediaan barang dan jasa  Untuk menjaga keberlangsungan hidup suatu perusahaan Memberikan nilai tambah ( value ) terhadap suatu produk Untuk  memenuhi permintaan pasar , baik itu dari pasar domestik maupun internasional Mendapatkan keuntungan atau laba sehingga tercapai tingkat kemakmuran suatu perusahaan Memproduksi barang-barang ekspor untuk meningkatkan sumber devisa Negara Memacu tumbuhnya usaha produksi lain sehingga dapat menyerang pengangguran Sebagai pengganti produk yang sudah rusak, kedaluwarsa, atau barang yang telah habis karena pemakaian Tahapan Proses Produksi  1. Planning  atau Perencanaan Segala hal yang akan kita lakukan tentunya memerlukan  perencanaan . Mulai dari kegiatan yang sangat sederhana sampai keputusan untuk

Getaran Struktur dan Rotating Machinery

Getaran Merupakan adanya gerakan secara kontinyu, acak atau periodik yang tidak diinginkan namun dihasilkan oleh suatu instrument. Getaran pada mesin tidak bisa dicegah, tapi dapat dikurangi sampai sekecil mungkin. Dengan adanya getaran, secara teknis usia dari element mesin seperti bantalan, poros, sistem transmisi dan sebagainya akan berkurang, bahkan jika getaran semakin besar dan tidak ditindak lanjuti, maka kerusakan fatal yang akan terjadi. Monitoring getaran merupakan antisipasi dan proteksi pencegahan kerusakan instrument. Besarnya getaran yang terbaca dapat memberitahu tingkat kestabilan dan reabiliti dari instrument tersebut. Seandainya level getaran sudah mencapai batas tertentu maka secara otomatis sistem akan mematikan instrument atas bekerjanya sistem ESD (Emergency Shutdown) untuk mencegah kerusakan pada instrument. Perancangan purwarupa sistem monitoring getaran rotating equipment dengan sensor (MPU 6050)  bekerja dengan baik dalam membaca getaran yang diha

Belt (Rantai Karet)

Belt (sabuk) atau rope (tali) digunakan untuk mentransmisikan daya dari poros yang satu ke poros yang lain dengan memakai pulley yang berputar pada kecepatan yang sama atau pada kecepatan yang berbeda. Besarnya daya yang ditransmisikan tergantung pada faktor berikut: Kecepatan belt. Tarikan belt yang ditempatkan pada pulley. Luas kontak antara belt dan pulley terkecil. Kondisi belt yang digunakan. Pemilihan belt yang akan dipasang pada pulley tergantung pada faktor sebagai berikut: Kecepatan poros penggerak dan poros yang digerakkan Rasio kecepatan reduksi, Daya yang ditransmisikan, Jarak antara pusat poros, Layout poros, Ketersedian tempat, Kondisi pelayanan. Jenis belt biasanya diklasifikasikan ke dalam tiga kelompok sebagai berikut: Light drives (penggerak ringan). Ini digunakan untuk mentransmisikan daya yang lebih kecil pada kecepatan belt sampai 10 m/s (36 km/h) seperti pada mesin pertanian dan mesin perkakas ukuran kecil. Medium drives (penggerak sedang). Ini digunakan untu