Pengujian material teknik ada 2, yaitu Destruktif dan Non Destruktif Pengujian Destruktif adalah mengevaluasi terhadap sifat-sifat material, komponen, atau sistem sampai material tersebut mengalami kerusakan. Pengujian N on Destruktif mengevaluasi terhadap sifat-sifat material, komponen, atau sistem tanpa menyebabkan kerusakan. Pengujian dapat dilakukan dalam kondisi lingkungan yang berbeda. Pengujian material memberikan definisi dan karakteristik material yang jelas (properti material), yang memungkinkan perbandingan antar material yang berbeda. Pengujian material dilakukan di lembaga penelitian dan perusahaan untuk memperoleh pengetahuan yang digunakan untuk pengembangan dan peningkatan produk baru atau produk yang sudah ada. Metode Uji Material Pengujian Statis dilakukan perilaku kekuatan dan deformasi spesimen dan komponen, terutama yang mengalami tegangan, kompresi, dan lentur , serta geser atau torsi. Pengujian bahan statis, relatif terhadap pengujian bahan dinamis dilakuka