Langsung ke konten utama

Teknologi Penyimpanan Energi

Sistem penyimpanan energi adalah serangkaian metode dan teknologi yang digunakan sebagai media menyimpan energi listrik, elektrokimia, kimia, mekanik (mekanis), termal (panas), angin, matahari dan aneka bentuk energi lainnya, energi dapat disimpan sehingga energi dapat dimanfaatkan di lain waktu untuk melakukan operasi yang bermanfaat. Desain dan teknologi penyimpan energi yang paling banyak digunakan adalah sistem penyimpanan energi listrik.
Energi tersedia dalam beraneka bentuk, antara lain radiasi, kimia, mekanis, potensi gravitasi, potensial listrik, listrik, suhu tinggi, matahari, panas laten dan kinetik. Ada berbagai metode, perencanaan, teknologi serta sistem untuk menyimpan berbagai bentuk energi. Pilihan teknologi penyimpanan energi biasanya ditentukan oleh aplikasi, aspek keekonomian integrasi dalam sistem, dan ketersediaan sumber daya.

Teknologi penyimpanan energi juga terlibat dalam proses mengubah energi dari satu bentuk yang sulit disimpan ke bentuk yang lebih nyaman atau ekonomis.

Garis Besar Metode Penyimpanan Energi
Penyimpanan Energi Elektrokimia
Flow battery
Baterai yang dapat diisi-ulang (rechargeable battery)
Ultrabattery

5 Teknologi Penyimpanan Energi Populer
Akan dibahas lebih sekilas konsep dan teknologi penyimpanan energi yang populer diaplikasikan belakangan ini.

Penyimpanan energi baterai
Penyimpanan daya hidroelektrik terpompa (PHES)
Penyimpanan energi udara bertekanan (CAES)
Penyimpanan energi termal (CSP)
Penyimpanan energi hidrogen
———————————————

Penyimpanan Energi Baterai
Teknologi penyimpan energi listrik ini adalah teknologi yang paling dikenal oleh publik. Pusat Teknologi Penyimpanan Energi SwRI menyediakan industri otomotif dan pembangkit listrik dengan keahlian sains dan teknik untuk meneliti, mengembangkan dan mengevaluasi baterai, kimia baterai, sel baterai dan paket baterai yang digunakan dalam kendaraan listrik (electric vehicle -EV) dan aplikasi sistem penyimpanan energi listrik pada jaringan listrik.

Baterai
Pengembangan Baterai
Teknologi Baterai
Baterai Kendaraan Listrik & Penelitian Mobil Listrik
Pengembangan Penyimpanan Energi
Evaluasi & Keamanan Sistem Penyimpan Energi (ESSES)
Teknologi Penyimpanan Energi

Postingan populer dari blog ini

Klasifikasi Pompa

Pompa & Kompresor : suatu mesin yang dipergunakan untuk merubah energi mekanis penggerak pompa/kompresor menjadi energi aliran fluida. Untuk fluida mampat (compressible) digunakan pompa sedangkan untuk fluida tak mampat (incompressible) digunakan kompresor. Klasifikasi Berdasarkan prinsip kerjanya menurut Krutzsch (1986) pompa diklasifikasikan menjadi : 1. Pompa Kerja Dinamis : Pompa kerja dinamis memberikan energi kecepatan ke fluida yang kemudian diubah menjadi energi tekanan pada saat keluar dari casing pompa. a. Pompa Sentrifugal : Aliran Aksial Aliran Radial Aliran Campur b. Pompa kerja khusus : Pompa jet Pompa hydram Pompa elektromagnetik, dll 2. Pompa Kerja Positif : positive displacement pump Pompa perpindahan positif memberikan gaya untuk memindahkan sejumlah fluida didalam casing pompa. a. Pompa reciprocating : Pompa torak : Pompa plunger b. Pompa rotary : Pompa vane : Pompa roda gigi : Pompa lobe : Pompa sekrup c. Pompa diaphragma

Simulasi Situs Turbin Angin SSE Meningkatkan Hasil Daya dan Mengurangi Risiko

  “Kebijakan internal kami adalah bahwa menggunakan CFD mengurangi ketidakpastian pemodelan aliran hingga sepertiga dibandingkan dengan menggunakan model linearisasi standar industri.  Layanan konsultasi dan dukungan yang disediakan oleh Ansys secara signifikan mengurangi waktu yang diperlukan untuk menerapkan kemampuan pemodelan yang kuat ini di lingkungan klaster HPC.” - Insinyur CFD Christopher Rodaway & Analis Angin / Penilaian Sumber Daya, SSE Perkenalan Energi angin adalah sumber listrik yang berkembang pesat.  Saat mengembangkan ladang angin, penilaian penempatan turbin sangat penting untuk memaksimalkan hasil energi dan ekonomi di lokasi tertentu. Tantangan Pemahaman rinci tentang bagaimana kondisi angin yang berlaku berinteraksi dengan medan lokal dan potensi instalasi turbin angin merupakan bagian penting dari proses pengembangan ladang angin darat.  Banyak program perangkat lunak yang digunakan saat ini tidak cocok untuk medan darat yang kompleks di mana faktor-faktor se

5 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Memilih Baterai untuk PL

  Semua baterai panel surya dibuat berbeda. Tidak jarang baterai dengan spesifikasi mirip bisa memiliki performa dan masa pakai yang berbeda. Menemukan baterai yang tepat saat memilih baterai untuk PLTS Atap menjadi sangat penting agar baterai yang Anda pilih dapat menampung daya sesuai kebutuhan listrik di rumah Anda. Berikut beberapa pertimbangan terpenting untuk diperhatikan saat Anda memilih baterai untuk PLTS Atap. 1. Jenis baterai Salah satu hal paling penting yang perlu diperhatikan saat memilih baterai untuk PLTS Atap adalah jenisnya. Secara umum, ada dua jenis baterai untuk PLTS yang sering dipakai, yaitu: Baterai lead acid Baterai deep-cycle yang telah digunakan untuk menyimpan energi sejak tahun 1800-an ini dapat bertahan karena keandalannya. Keandalan baterai lead acid sangat bagus untuk sistem panel surya off-grid atau untuk penyimpanan cadangan darurat jika terjadi pemadaman listrik. Baterai lead acid merupakan pilihan penyimpanan energi terjangkau, menjadikannya yang